Kaca sekarang ini semakin banyak digunakan sebagai penyekat antar ruang seperti di kamar mandi. Kaca memberikan efek luas, karena ruangan tersekat namun secara visual tidak.
Penggunaan kaca di kamar mandi bisa jadi masalah, jika saat anda meletakkannya tidak benar. Malahan justru embunlah yang bisa menempel di kaca, dan lambat laun bisa membuat kaca menjadi kusam. Untuk itu, 5 hal ini perlu diperhatikan saat memiliki sekat kaca di kamar mandi:
1. Gunakan kaca tempered
Kaca ini adalah kaca paling aman, karena memiliki elastisitas lebih baik dibanding kaca biasa. Penggunaan kaca tempered bisa mengurangi bahaya cedera pada saat kaca pecah. Sebab, kaca tempered akan terburai menjadi butiran kecil yang relatif lebih aman dari potongan pecahan kaca biasa.
2. Atur dimensi dan ketebalan
Kaca yang tebalnya 8 mm masih aman digunakan di area 2 m2. Untuk kamar mandi, dimensi sekat berukuran 1,2 m x 2 m bisa memanfaatkan kaca 10 mm.
3. Sekat kaca pada area shower
Sekat kaca di area shower sebaiknya tidak diletakkan di jalur hawa pendingin udara. Hal ini untuk mencegah embun berlebih saat digunakan, apalagi jika sering memanfaatkan air panas di area shower.
4. Bersihkan setiap hari
Bersihkan sisa uap seringkali menempel dan membuat kabur kaca.
5. Penyusutan dan pemuaian
Kaca jangan sering terkena air panas dan dingin bergantian. Hal ini mengakibatkan kaca mudah pecah.
Sedikit tips untuk anda yang sedang merenofasi atau membangun tempat tinggal. Semoga hal ini dapat menjadikan pertimbangan saat perencanaan anda.