Bentuk pada Konstruksi Rangka Batang

Jika kita membangun suatu konstruksi rangka batang dengan konstruksi rangka batang sederhana (suatu segitiga) dan akan memasang dua batang lagi dengan satu titik simpul bersama, kita mendapat suatu jaringan terdiri dari segitiga-segitiga. Tiap-tiap titik simpul yang akan ditambahkan diikuti oleh dua persamaan keseimbangan dan dengan begitu konstruksi rangka batang selalu menjadi statis tertentu dan juga stabil.

O = Batang tepi atas
U = Batang tepi bawah
D = Batang Diagonal
V = Batang Vertikal

Menurut bentuknya, konstruksi rangka batang dibedakan menjadi empat bagian :

1. Konstruksi rangka batang dengan tepi atas dan bawah sejajar

a. Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun


b. Konstruksi rangka batang dengan diagonal naik-turun


c. Konstruksi rangka batang dengan diagonal saja



d. Konstruksi rangka batang berbentuk K


Konstruksi rangka batang dengan tepi atas dan bawah sejajar merupakan konstruksi yang paling mudah dibuat. Biasanya untuk jembatan, derek portal dsb.

2. Konstruksi Rangka Batang berbentuk parabola

a. Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun



b. Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun-naik


Konstruksi rangka batang berbentuk parabola paling rumit pembuatannya dalam praktek, maka jarang digunakan.

3. Konstruksi Rangka Batang berbentuk parabola separuh

a. Konstruksi rangka batang dengan diagonal turun


b. Konstruksi rangka batang dengan diagonal naik-turun


Konstruksi rangka batang berbentuk para bola separuh dengan diagonal yang turun menjadi konstruksi yang paling ekonomis pada konstruksi jembatan dengan lebar bentang yang besar.

4. Konstruksi Rangka Batang berbentuk segitiga


a. Konstruksi rangka batang sisitem Jerman
b. Konstruksi rangka batang sisitem Belgia
c. Konstruksi rangka batang sisitem Inggris
d. Konstruksi rangka batang pada sengkuap (luvel)
e. Konstruksi rangka batang sisitem Wiegmann atau Prancis
f. Konstruksi rangka batang pada atap gergaji (shed)

Konstruksi rangka batang berbentuk segitiga, oleh bentuknya dipergunakan bagi konstruksi atap.

Source :
Judul : Mekanika Teknik 1, statika dan kegunaannya
Penulis : Ir. Heinze Frick

Penerbit : Kanisius
Hal : 181-183